SEMARANG – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang melatih guru madrasah di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU se-Jateng.
Kegiatan bertema ‘’English Scholarship Capacity Building for NU Educator’’ diluncurkan Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghofar Rozin dan Ketua YPI Nasima Dr Hj Indarti MPd di Kampus Merah Putih SMA Nasima Jalan Yos Sudarso Semarang, Rabu (23/10/2024).
Hadir dalam kesempatan itu Pendiri YPI Nasima H Yusuf Nafi, Pembina Yayasan KH Hanief Ismail dab Pengawas Ragil Wiratno, Ketua PW LP Maarif Fahruddin Karmani dan Pengurus Maarif se-Jateng yang mengikuti secara online.
Ketua Pengurus YPI Nasima Dr Hj Indarti MPd menjelaskan, para guru yang direkrut oleh Lembaga Pendidikan Maarif NU Jateng akan mengikuti pembekalan Bahasa Inggris selama enam minggu di Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jatim.
"Mereka tidak hanya mendapat pembekalan Bahasa Inggris tetapi juga penguatan materi ahlussunnah waljamaah difasilitasi oleh YPI Nasima, ’’ kata Indarti.
Untuk tahap pertama, pihaknya membuka kesempatan 40 peserta.
Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghofar Rozin mengatakan, pembekalan kemampuan Bahasa Inggris bagi guru madrasah di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU sangat penting.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
‘’Ke depan kemampuan berbahasa asing baik itu Inggris, Arab dan Mandarin sangat dibutuhkan untuk para guru agar mereka tidak canggung menghadapi pergaulan internasional. Karena itu perlu daya dorong yang lebih kuat lagi untuk mencapai ke sana, ’’ kata Gus Rozin.
Menurutnya, NU Jateng sudah punya modal 48.000 guru se-Jateng dan akhlakul karimah yang selalu dijunjung tinggi dalam pergaulan.
‘’Kemampuan Bahasa asing ini akan menjadi pembuka pintu mempelajari peradaban dunia, ’’ tutur pengasuh pondok pesantren Maslakul Huda, Kajen, Margoyoso, Pati itu.
Kepada para peserta dia berpesan agar mengikuti program tersebut dengan sungguh-sungguh.
(N.son/Agus F/Djarmanto-YF2FOI)